Sesi Q&A. Panitia Spogomi Indonesia jawab pertanyaan.




Q: Apa hadiah lomba jika menang..??? 

A: Pemenang utama akan diberangkatkan di bulan November ke Jepang untuk lanjut lomba Spogomi World Cup 2023 bersama 20 negara. Panitia juga menyiapkan hadiah untuk urutan kedua dan ketiga.


Q: Untuk pemenang gratis ke Jepang berapa tim?

A: 1 tim yang mendapat poin tertinggi berdasarkan aturan pengumpulan sampah yang akan lanjut ke lomba di Jepang.


Q: Jika menang, apabila ada anggota tim yang berhalangan ke Jepang apakah bisa digantikan?

A: Jika karena suatu alasan anggota tim pemenang tidak dapat berangkat ke Jepang, maka hanya boleh maksimal satu orang anggota yang dapat digantikan.

Jika karena suatu alasan anggota tim pemenang tidak dapat berangkat ke Jepang, maka hanya boleh maksimal dua orang anggota yang dapat digantikan. Jika ketiga anggota tim pemenang tidak dapat berangkat ke Jepang, tim yang berada di posisi kedua akan dijadikan sebagai perwakilan.


Q: Apakah nantinya semua peserta mendapatkan sertifikat keikutsertaan..?

A: Semua peserta akan mendapatkan sertifikat digital.

Q: Agenda acaranya seperti apa? A: Spogomi World Cup Indonesia 2023 bekerjasama dengan Parekraf Jakarta Selatan dalam program Desa Wisata. Selain lomba Spogomi, ada kegiatan Bimbingan Teknis POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata), Atraksi Destinasi Wisata, dan Atraksi Seni Kreatif di Ruang Publik.

Q: Usia peserta apakah dibatasi A: Tidak ada batasan, siapa saja boleh ikut. Namun usia di bawah 18 tahun harus mendapat persetujuan orang tua dan wajib didampingi oleh orang dewasa di dalam tim ya.

Q: Apakah boleh membawa makan dan minum?

A: Panitia akan menyediakan makan siang yang akan dibagi setelah lomba. Peserta disarankan untuk menyiapkan minuman sendiri untuk diminum selama lomba. Tidak ada larangan untuk membawa makanan sendiri.

Q: Setelah acara Lomba Pilah Sampah di Wilayah Kel. Agung, apakah Yayasan Nippon Zaidan bisa menjadi mitra Duta Lingkungan di Kel. Lenteng Agung. A: Panitia Spogomi sangat senang untuk membantu kesadaran sampah. Kami bekerjasama dengan Parekraf Jakarta Selatan dan Pokdarwis Sungai Ciliwung yang mana menurut kami representatif yang sangat baik jadi Duta Lingkungan.